10/12/2010 23:43
Seorang pelanggan setia restoran cepat saji Burger King di Detroit, Amerika Serikat, meninggal dunia setelah berbeda pendapat dengan salah satu karyawan di restoran itu. Situs MSNBC mewartakan, Jumat (10/12), pelanggan berusia 67 tahun itu tewas terkena bogem mentah karyawan Burger King. Akibat pukulan itu, sang pelanggan pun terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Sersan Polisi Eren Stephens, mengatakan, "pukulan itu tampaknya membuat korban tersedak gigi palsunya. Saat ini pihak kepolisian masih harus menunggu hasil otopsi. Siaran berita TV WJBK melaporkan, pelanggan yang identitasnya dirahasiakan itu setelah kejadian langsung dibawa ke rumah sakit. Namun, sayang sekali nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.
Seorang polisi Detroit mengatakan, karyawan restoran Burger King yang berusia 20 tahun itu, sekarang diamankan polisi guna dimintai keterangan. Pelayan restoran yang identitasnya juga disembunyikan itu bisa dikenai tuduhan kriminal. Menurut hukum Detroit, jika korban memiliki kondisi medis yang rentan terhadap serangan, tuntutan pidana juga masih berlaku terhadap pelaku.
Pihak Burger King mengatakan tidak mengetahui penyebab pasti permasalahan antara karyawannya dengan korban. Saat ini, restoran waralaba itu menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib...
Sersan Polisi Eren Stephens, mengatakan, "pukulan itu tampaknya membuat korban tersedak gigi palsunya. Saat ini pihak kepolisian masih harus menunggu hasil otopsi. Siaran berita TV WJBK melaporkan, pelanggan yang identitasnya dirahasiakan itu setelah kejadian langsung dibawa ke rumah sakit. Namun, sayang sekali nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.
Seorang polisi Detroit mengatakan, karyawan restoran Burger King yang berusia 20 tahun itu, sekarang diamankan polisi guna dimintai keterangan. Pelayan restoran yang identitasnya juga disembunyikan itu bisa dikenai tuduhan kriminal. Menurut hukum Detroit, jika korban memiliki kondisi medis yang rentan terhadap serangan, tuntutan pidana juga masih berlaku terhadap pelaku.
Pihak Burger King mengatakan tidak mengetahui penyebab pasti permasalahan antara karyawannya dengan korban. Saat ini, restoran waralaba itu menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar